Pengaruh Pencegahan Fraud Terhadap Strategi Anti Fraud (Studi Kasus Pada Inspektorat Kabupaten Cianjur)

Main Article Content

Nada Nadya Fahira

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur sebagai auditor internal yang belum berhasil menuntaskan masalah fraud atau khususnya korupsi yang merajalela, selain itu strategi anti fraud yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Pencegahan Fraud terhadap Strategi Anti Fraud. Teori Pencegahan Fraud dikemukakan oleh Amin Widjaja Tunggal (2012:59) dan teori Strategi Anti Fraud dikemukakan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) dan Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) (2017).


Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan pada Inspektorat Kabupaten Cianjur. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, populasi yang menjadi objek penelitian adalah pegawai Inspektorat Kabupaten Cianjur dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cianjur. Dengan sampel sebanyak 13 Dinas, 16 Kecamatan, 1 RSUD, dan 20 pegawai Inspektorat Kabupaten Cianjur, teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas, analisis regresi sederhana, analisis korelasi perason product moment, analisis koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis menggunakan uji t melalui program IBM SPSS Statistics V.24. Hasil analisis korelasi pearson product moment diperoleh 0,546 yang mana menyatakan hubungan berkorelasi sedang, hal ini didukung oleh analisis koefisien determinasi yang menunjukan bahwa strategi anti fraud dipengaruhi oleh pencegahan fraud sebesar 29,8% dan sisanya 70,2% dipengaruhi oleh indikator lain. Selain itu uji t yang diperoleh thitung 4.511> ttabel 2.010 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan antara dana pencegahan fraud dan strategi anti fraud. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa variabel pencegahan fraud (X) memiliki pengaruh terhadap variabel strategi anti fraud (Y).


Keywords: Pencegahan Fraud, Strategi Anti Fraud, Inspektorat