Mendobrak Stigma Negatif: Rebranding Sebagai Pendekatan Strategis Dalam Mengukuhkan Kepercayaan Konsumen

Main Article Content

Nadia Husna Wear
LSPR Jakarta, Indonesia
Wilhelmina Sistianinggaluh
LSPR Jakarta, Indonesia
Rubiyanto Rubiyanto
LSPR Jakarta, Indonesia

Di dunia bisnis yang kompetitif, membangun dan mempertahankan kepercayaan konsumen menjadi krusial bagi keberhasilan sebuah merek. Namun, ketika sebuah merek terkait dengan stigma negatif akibat peristiwa masa lalu, langkah strategis yang diperlukan adalah mengukuhkan kembali kepercayaan konsumen menjadi semakin kompleks. Dalam konteks properti, strategi rebranding telah menjadi pendekatan yang relevan untuk mengatasi stigma negatif dan memperoleh kembali kepercayaan konsumen. Studi ini berfokus pada implementasi strategi rebranding, brand communication dan brand trust dalam konteks properti. Dengan menganalisis studi kasus Antasari Place, penelitian ini mengungkapkan bagaimana upaya rebranding berhasil mengubah persepsi negatif yang terkait dengan tantangan masa lalu proyek. Melalui metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, dan studi literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa proses rebranding dilakukan untuk membangun kembali kepercayaan konsumen dengan mengadopsi strategi yang komprehensif, termasuk tahapan triggering, analyzing and decision making, planning, preparing, launching, evaluating, dan continuing. Penelitian ini menekankan pentingnya evaluasi yang berkelanjutan, brand communication yang efektif, dan penanganan isu negatif untuk meningkatkan keberhasilan upaya rebranding


Keywords: rebranding, komunikasi merek, kepercayaan merek, kepercayaan konsumen, properti