Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan pembayaran debitur kredit mikro dengan mengedepankan metode regresi logistik ordinal untuk menentukan probabilitas debitur naik peringkat dalam kualitas kredit mereka. Studi ini dilandaskan sebagai pengembangan mitigasi asymmetric information dalam pemberian kredit mikro dikarenakan tingkat risiko yang diemban kredit mikro lebih tinggi dibanding kredit konvensional. Studi ini berlatar di Jabodetabek dengan 231 sampel nasabah Kredit Usaha Rakyat dari Bank Rakyat Indonesia. Faktor-faktor yang dianalisis meliputi determinan dari sisi debitur (karakter sosio-demogarfi serta hubungan debitur dengan bank) dan dari sisi usaha (karakteristik perusahaan dan utilisasi kredit dalam perusahaan). Hasil penelitian menunjukkan, dari 15 determinan ditemukan bahwa usia peninjam, jumlah pinjmanan, sumber pendapatan selain usaha debitur, frekuensi pengajuan pinjaman, penggunaan kredit, usia perusahaan, literasi keuangan perusahaan, dan tujuan kredit perusahaan adalah faktor-faktor yang signifikan.