Kemiskinan merupakan masalah sosial yang kompleks dan multidimensi yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat miskin dan mengatasi kemiskinan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kebijakan bantuan sosial pemerintah telah berhasil dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan studi literatur. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dalam tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, belum optimal karena pembagian bansos masih belum merata.  Ketidakmerataan ini dapat menciptakan ketidakpuasan di kalangan masyarakat dan mengurangi efektivitas kebijakan bansos dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Simalungun. Sehingga diperlukan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan dan distribusi bantuan sosial untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar mencapai mereka yang membutuhkannya secara merata dan adil.